Sebagai kekuatan utama pasar konsumen kontemporer, perempuan memiliki karakteristik psikologis berupa pencarian kecantikan yang luar biasa, kognisi yang halus, emosi yang kaya, kesadaran diri yang kuat, pergaulan yang baik, perbandingan yang baik, dan pamer. Sesuai dengan karakteristik psikologis konsumennya, desain kemasan kosmetik harus memanfaatkan sepenuhnya hukum asosiasi warna, sepenuhnya memenuhi kecintaan wanita terhadap kecantikan, superioritas, kesombongan, menonjolkan kepribadian dan nilai-nilai mereka, sehingga dapat mendorong peningkatan konsumsi kosmetik yang berkelanjutan. . Kemasan tidak hanya sekedar wadah untuk membawa barang, namun juga merupakan sarana untuk merangsang konsumsi dan mengarahkan konsumsi. Kini desain kemasan tidak hanya memainkan fungsi fisiknya yaitu melindungi fungsi produk. Lebih banyak memainkan fungsi psikologisnya, yaitu membangkitkan perhatian konsumen, tetapi juga mengembangkan ke tingkat estetika, untuk menyenangkan konsumen. Sejauh menyangkut pasar kosmetik saat ini, kelompok konsumen utamanya didominasi oleh perempuan, sehingga sangat penting untuk memahami sepenuhnya karakteristik psikologis konsumen wanita dan melakukan desain kemasan sesuai dengan psikologi konsumen mereka untuk meningkatkan penjualan produk.